Ingin Memulai Usaha Gas Elpiji? Perhatikan Dulu Beberapa Resiko yang Perlu Dipertimbangkan Berikut Ini!

Ingin Memulai Usaha Gas Elpiji Perhatikan Dulu Beberapa Resiko yang Perlu Dipertimbangkan Berikut Ini

Bisnis sepertinya memang menjadi salah satu jalan untuk mencari penghasilan yang paling menantang. Karena dalam memulai sebuah bisnis harus selalu ada perhitungan dan pertimbangan yang jelas. Meski mungkin di awal-awal saat memulai bisnis akan dihadapi dengan banyak rintangan tapi jika bisnis tersebut sudah berjalan dan bisa bertahan maka akan terasa keuntungan yang bisa kita dapatkan.

Jenis bisnis yang bisa dimulai pun ada cukup banyak dari mulai bisnis esensial, bisnis berupa hobi, dan bisnis-bisnis lainnya. Sebenarnya semua jenis bisnis tersebut memiliki peluang resikonya masing-masing, jadi meskipun bisnis yang dipilih adalah bisnis untuk kebutuhan sehari-hari pasti tetap memiliki resiko. Salah satu bisnis yang banyak dibutuhkan tapi tetap memiliki resiko adalah bisnis gas elpiji.

Seperti yang sudah diketahui bahwa hampir semua rumah menggunakan gas elpiji sebagai bahan utama untuk menyalan kompor. Jika dibayangkan secara sekilas pastinya bisnis gas elpiji ini terasa tidak memiliki resiko dan akan cepat balik modal. Padahal kenyataannya tidak seperti itu, tetap harus ada pertimbangan dalam memulai bisnis gas elpiji ini karena selalu ada resiko didalamnya.

Jadi jika Anda termasuk salah satu orang yang menganggap bahwa bisnis gas elpiji ini tidak beresiko maka anda salah. Ada beberapa resiko usaha gas elpiji yang harus anda pahami sebelum akhirnya anda memutuskan untuk memulai usaha ini. Berikut beberapa resiko yang mungkin muncul saat anda memulai bisnis gas elpiji.

1. Modal awal yang tidak kecil

Saat anda berniat memulai bisnis gas elpiji satu hal utama yang harus anda persiapkan adalah modal awal yang cukup besar. Persiapan modal awal yang cukup besar ini berlaku bagi semua pihak yang memulai bisnis gas elpiji baik agen maupun pengecer. Karena saat anda memulai bisnis gas elpiji ini pastinya anda harus memiliki stok tabung gas yang mumpuni, dimana harga satu tabung gas kosong saja sudah cukup mahal belum lagi ditambah biaya lainnya.

2. Memiliki resiko keselamatan

Sepetinya bukan menjadi hal yang rahasia jika tabung gas ini merupakan salah satu penyebab terjadinya kebakaran akibat adanya kebocoran gas. Untuk itu jika anda akan memulai bisnis gas elpiji ini pastikan bahwa anda memiliki tempat yang aman dan tidak terpapar sinar matahari langsung untuk menghindari ledakan. Selain itu usahakan bahwa tempat penyimpanannya jauh dari tempat yang sering dilakukan aktivitas manusia.

3. Kerusakan pada tabung gas

Saat tabung gas kosong sedang diisi ulang pastinya tidak jarang kita mendapatkan kondisi tabung gas yang sudah rusak atau bahkan ada gas yang bocor. Jika sudah seperti ini biasanya konsumen tidak akan mau menggunakannya dan kita sebagai penjual hanya bisa menunggu menukarkannya saat nanti pihak pertamina datang untuk melakukan pendistribusian.

4. Kelangkaan gas elpiji

Masalah kelangkaan gas tentunya menjadi masalah yang tidak hanya merugikan bagi agen tapi juga bagi konsumen. Kelangkaan gas seperti ini biasanya diakibatkan oleh pihak pertamina yang mengalami beberapa kendala. Tentunya saat gas elpiji langka terlalu lama konsumen pun akan komplain atau bahkan pindah ke tabung gas lain.

5. Pendistribusian gas yang tidak lancar

Resiko lainnya yang perlu anda pertimbangkan dalam memulai bisnis gas elpiji adalah pendistribusiannya yang kadang mengalami kendala atau keterlambatan. Masalah ini tentunya akan berpengaruh pada pemasukan penjual dalam memulai bisnis gas elpiji.