Beragam Model dan Jenis Bahan Kubah Masjid yang Perlu Diketahui
Salah satu unsur bangunan yang bisa dibilang krusial pada sebuah bangunan masjid adalah kubah. Secara umum, kubah masjid memiliki bentuk semacam separuh bola atau pun bentuk kerucut, dengan permukaan yang melengkung keluar.
Adapun fungsi pokok dari kubah masjid selain sebagai ciri khas sebuah masjid, juga dapat mempermudah para musafir yang ingin mencari masjid untuk melakukan sholat.
Bentuk Model Kubah Masjid
Zaman yang yang semakin maju, membuat bentuk model kubah masjid juga semakin beragam. Hal ini terlihat dari banyaknya model yang dimiliki oleh pembuat kubah masjid di Bandung. Di mana bentuknya tidak hanya setengah bola dan kerucut, namun juga ada model lainnya mulai dari kubah madinah, kubah bawang, hingga kubah pinang.
Tidak hanya soal bentuk dan modelnya yang bervariasi, bahan dasar yang digunakan untuk membuat kubah masjid pun kini juga ada berbagai macam jenisnya.
Beragamnya model, bentuk dan juga bahan yang digunakan untuk membuat kubah masjid, tentu saja akan memberikan Anda lebih banyak opsi ketika akan membuat kubah sesuai dengan kebutuhan masjid Anda.
Jenis Bahan Kubah Masjid
Saat ini sudah ada banyak yang jual kubah masjid Bandung dengan aneka model bentuk dan jenis bahan yang digunakan. Berbiacara masalah bahan yang biasa digunakan untuk membuat kubah masjid, Anda akan menemukan beragam jenis, mulai dari kubah konvensional yang dahulu sering kali menggunakan beton, hingga kubah kekinian yang umumnya memakai galvalum serta enamel.
Berikut ini adalah beberapa jenis bahan yang umumnya dipakai sebagai bahan pembuatan kubah masjid di Indonesia.
1. Kubah Beton
Zaman dahulu, banyak oarng yang memilih beton sebagai bahan utama guna membuat kubah masjid. Selain karena belom adanya banyak bahan, beton pada saat itu dirasa sebagai bahan yang kuat dan kokoh, sehingga sangat cocok untuk membuat kubah masjid.
Hanya saja, kubah masjid dari beton secara umum akan membutuhkan biaya yang lebih mahal, pondasi yang jauh lebih kuat, serta tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam menyelesaikannya. Selain itu kubah beton jhga rawan retak dan mengalami kebocoran.
2. Kubah Stainless Steel
Selain beton, di Indonesia juga banyak kubah masjid yang terbuat dari bahan jenis stainless stell. Tentu saja bahan ini lebih ringan dan lebih mudah dipasang dibandingkan dengan beton.
Meskipun demikian, kubah masjid stainless stell tidak kalah awetnya dengan kubah beton, bahkan lebih menarik karena mengkilap serta tahan korosif.
3. Kubah GRC
Berikutnya adalah kubah dari bahan Glassfiber Reinforced Cement atau GRC. Sebagian orang memilih kubah GRC karena tidak seberat beton, namun bahan kubah jenis ini memiliki daya tahan yang kuat serta mudah dalam pembuatan atau pemasangannya.
Ditambah lagi dengan tambahan ornamen yang membuat kubah GRC nampak lebih menarik. Bahkan, kubah masjid GRC juga terbilang lebih murah, sangat kuat terhadap paparan cuaca yang keras, tahan karat, dan juga tahan jamur.
4. Kubah Galvalum
Seperti yang telah disinggung di depan, model dan bahan kubah masjid selalu berkembang mengikuti kemajuan zaman dan permintaan pasar. Maka tidak tidak mengejutkan jika saat ini bahan kubah yang lebih menarik namun bobotnya lebih ringan, jauh lebih diminati dan menjadi pilihan bagi banyak orang.
Salah satunya adalah kubah masjid dari bahan galvalum. Selain cara membuat atau memasangnya yang sangat mudah, galvalum juga memiliki banyak pilihan warna yang mencolok dan menarik.
Selain itu, kubah masjid galvalum juga dikenal sangat tahan terhadap cuaca dan panas yang ekstrim, serta tahan karat atau korosif. Kubah galvalum ini sangat cocok dengan iklim dan cuaca di negara kita ini.
5. Kubah Enamel
Selain galvalum, masih ada lagi bahan kubah masjid yang juga tengah naik daun, yakni enamel. Kelebihannya yang mirip galvalum membat enamel sering kali disejajarkan dengannya.
Keunggulan lainnya dari kubah masjid enamel adalah ketajam warna serta kecerahannya sehingga kubah masjid dari galvalum umumnya akan memiliki warna yang mencolok serta menarik sekalipun dilihat dari kejauhan.
Tidak hanya itu saja, kubah enamel juga lebih tahan terhadap gempa, memiliki keawetan yang tinggi, tahan terhadap panas yang luar biasa, anti korosif serta potensi keretakan atau kebocorannya sangat kecil sekali.