Mengenal Lapangan Mini Soccer, Ukuran dan Jenis Rumput yang Digunakan
Dewasa ini, bisnis lapangan mini soccer terlihat cukup menggeliat. Bagi Anda yang belum tahu, lapangan mini soccer adalah lapangan yang umumnya dipakai untuk melakukan pertandingan sepakbola mini atau mini soccer.
Adapun mini soccer itu sendiri biasanya dimainkan oleh anak-anak usia 7 hingga 12 tahun. Secara umum, sepakbola biasa dan sepakbola mini sejatinya hampir sama. Perbedaan yang paling mencolok aturan main dan ukuran lapangannya.
Ukuran Lapangan Mini Soccer
Ukuran lapangan ini soccer antara standar nasional dan internasional ada sedikit perbedaan. Namun yang jelas, ukurannya tidak sebesar lapangan sepak bola versi FIFA
Menurut standar nasional, ukuran untuk lapangan mini soccer adalah 50m x 20m. Sedangkan menurut internasional atau World Minifootball Federation (WMF), ukuran lapangan mini soccer adalah 50m x 30m.
Rumput Lapangan Mini Soccer
Setelah Anda mengetahui ukuran lapangan mini soccer, mungkin Anda akan bertanya-tanya, bagaimana dengan rumputnya. Apakah lapangan sepakbola mini menggunakan rumput asli, ataukah rumput sintesis (buatan)?
Perlu diketahui, rumput yang digunakan pada lapangan mini soccer umumnya berupa rumput sintesis. Ada beberapa alasan mengapa digunakan rumput buatan untuk lapangan sepak bola mini, antara lain sebagai berikut:
- Biaya perawatan untuk rumput sintetis lebih murah. Pasalnya, rumput buatan tidak akan tumbuh tinggi, sehingga Anda tidak perlu menyiapkan biaya untuk memotong rumput.
- Cara merawat rumput buatan yang tidak sesulit rumput asli. Sebab, ukuran lapangan mini soccer tidak terlalu besar, sehingga membersihkan rumput buatan ini juga tidak akan memakan waktu yang lama. Itupun juga tidak harus dibersihkan setiap hari.
- Dengan memakai rumput sintetis, maka pengeluaran untuk biaya air juga akan lebih sedikit. Sebab, Anda tidak perlu air untuk menumbuhkannya. Dan Anda hanya memerlukan air dalam rangka pembersihan saja.
Di pasaran ada dua jenis rumput sintesis yang paling direkomendasikan penggunaannya untuk lapangan mini soccer, yakni monofilament 5cm dan pollygrass 6cm.
1. Rumput Sintetis Monofilament
Perlu diketahui, rumput sintetis jenis monofilament ini merupakan rumput buatan yang bentuknya mirip sekali dengan rumput di Jepang. Ukuran rumput monofilament ini lebih pendek dan daunnya juga lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis pollygrass.
Selain itu, rumput sintetis monofilament berwarna lebih cerah. Sehingga banyak dipilih untuk lapangan mini soccer karena lapangannya akan nampak indah sekali.
Di samping itu, tekstur rumput buatan jenis yang satu yang juga lembut sehingga relatif aman bagi anak-anak dan tidak mudah melukai bagi pemain yang terjatuh. Lebih dari itu, rumput buatan monofilament ini juga tidak mempengaruhi gaya gesek pada bola, sehingga sangat cocok untuk lapangan sepakbola mini.
2. Rumput Sintetis Pollygrass
Rumput sintetis jenis yang selanjutnya adalah pollygrass. Adapun rumput jenis pollygrass ini adalah rumput buatan yang umumnya dipakai sesuai dengan standar international WMF.
Dari segi ukuran, rumput polygrass lebih tinggi dan daunnya lebih lebar jika dibandingkan dengan jenis monofillament. Seperti halnya jenis yang pertama, rumput buatan pollygrass ini juga memiliki tekstur lembut dan aman bagi yang terjatuh, karena tidak akan menyebabkan luka.
Di samping itu, rumput sintetis pollygrass ini sangat cocok digunakan pada lapangan sepakbola mini, sebab rumput pollygrass ini tidak mudah rusak bila terkena air hujan serta tidak mudah kotor.
Yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Lapangan Mini Soccer
Jika Anda berencana untuk membuat lapangan mini soccer, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
1. Permukaan Tanah
Permukaan tanah untuk lapangan mini soccer harus benar-benar rata. Selain itu juga jangan sampai ada lubang, kubangan serta permukaan tanah yang tinggi di sebagian sisi.
Hal-hal tersebut akan sangat mempengaruhi bagaimana jalannya permainan. Pasalnya, salah satu tim akan merasa dirugikan dan sebaliknya akan diuntungkan dengan kondisi tersebut.
2. Sistem Drainase & Instalasi Rumput Sintetis
Lapangan mini soccer harus memiliki sistem drainase yang baik sehingga rumput sintetis di atasnya tidak mudah usang, kering, rusak dan robek. Hal ini juga sangat berkaitan dengan bagaimana proses instalasi rumput sintetis itu sendiri.
Sebab, pemasangan yang baik akan menjadikan sistem penyerapan serta pengaliran air hujan lebih lancar sehingga tidak meninggalkan genangan air di dalam lapangan mini soccer itu sendiri.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar lapangan mini soccer, khususnya bagi Anda yang tertarik pada bisnis lapangan jenis ini. Jika Anda ingin membuatnya namun masih bingung apa saja yang harus Anda lakukan, sebaiknya Anda mempercayakannya kepada jasa pembuatan lapangan mini soccer.