3 Cara Membersihkan Telinga Anak dengan Tepat dan Aman
Dalam kondisi tertentu telinga anak Anda kadang-kadang menjadi kotor. Namun perlu Anda perhatikan bahwa cara membersihkan telinga anak dengan menggunakan cotton bud bukanlah pilihan yang aman dan tepat. Pasalnya, penggunaan cotton bud dapat menyebabkan bagian dalam telinga terluka bahkan infeksi.
Kotoran telinga atau dikenal juga dengan nama serumen biasanya merupakan gumpalan yang lunak. Serumen sejatinya adalah produksi alami yang dihasilkan oleh kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan sel kulit. Gumpalan serumen ini sendiri memiliki fungsi dalam melindungi telinga dari pertumbuhan kuman, menahan agar air tidak masuk ke dalam telinga, menangkap debu serta menjaga telinga agar tetap bersih.
Dalam jumlah yang tidak berlebih, kotoran telinga tidak akan menyebabkan gangguan. Namun jika jumlahnya terlalu banyak, kotoran tersebut dapat menyumbat telinga, sehingga akan menimbulkan gangguan pendengaran hingga rasa nyeri pada telinga.
Cara Membersihkan Telinga Anak
Setelah beberapa waktu, biasanya kotoran telinga anak akan keluar dengan sendirinya secara alami. Penggunaan cotton bud sebagai upaya pembersihan telinga justru berisiko mendorong kotoran semakin masuk ke dalam saluran telinga. Untuk itu dibutuhkan cara membersihkan telinga anak dengan tepat yang bisa Anda simak berikut ini.
1. Gunakan Obat Tetes
Bila kotoran pada telinga anak sudah terlalu banyak dan Anda merasa perlu membersihkannya, maka Anda bisa menggunakan obat tetes telinga. Pilihlah obat tetes telinga yang memiliki bahan dasar berupa air, misalnya sterile saline, hydrogen peroxide ataupun acetic acid. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun untuk membersihkan telinga anak.
2. Metode Irigasi (Ear Syringing)
Selain cara di atas, Anda juga bisa membersihkan telinga anak dengan metode irigasi atau disebut juga dengan ear syringing. Metode pembersihan kotoran telinga yang sangat populer ini pada umumnya akan dilakukan bersama dokter THT, dimana dokter akan menggunakan alat irigator untuk mendorong kotoran keluar dari telinga. Adapun alat irigator itu sendiri ada yang menggunakan metode manual maupun elektrik.
3. Pembersihan Manual oleh Dokter
Jika Anda kurang yakin atau masih ragu-ragu untuk membersihkan telinga anak seorang diri, maka cara yang ketiga ini bisa Anda pilih sebagai solusi untuk membersihkan telinga Anak Anda. Bawalah anak Anda ke dokter THT untuk dibersihkan secara manual. Pada metode ini dokter ahli akan memakai alat berbahan plastik atau metal untuk mengambil kotoran telinga secara manual.
Di samping itu, masih ada juga metode pembersihan manual lainnya, yakni dengan metode sedot. Mohon diperhatikan bahwa cara membersihkan telinga anak secara manual ini hendaknya hanya dilakukan oleh dokter atau orang yang benar-benar ahli untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelum Anda mengambil keputusan untuk membersihkan telinga anak Anda ketika kotorannya dianggap terlalu banyak, tidak ada salahnya jika Anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter THT. Selanjutnya, dokter tersebut akan melakukan pemeriksaan secara detail dan hati-hati untuk melangkah langkah selanjutnya terkait perlu tidaknya dilakukan pembersihan kotoran telinga anak Anda. Semisal dokter THT menyarankan untuk membersihkan telinga anak Anda, dokter pun akan memberikan solusi atau metode terbaik dan teraman untuk membersihkan telinga anak Anda.
Selain cara-cara yang telah disebutkan di atas, menunggu kotoran telinga anak keluar dengan sendirinya juga merupakan pilihan yang bijak. Asalkan si kecil tidak merasa terganggu dan kotoran tersebut tidak menutupi seluruh liang telinga, maka menunggu kotoran tersebut keluar dengan sendirinya adalah langkah yang aman dan tepat.